Sunday, May 31, 2015

Anekdot Fotografer Bayi

Sepasang suami istri yang sulit punya anak akhirnya memutuskan utk menggunakan pendonor sperma. Di hari H, suami berkata, "Sayang, dia akan datang sebentar lagi, jadi tunggu saja. Aku pergi dulu ya ..."

"Baik Pa, aku tunggu di teras saja ya", sahut istri harap-harap cemas.


Tak lama berselang, tiba-tiba datang seorang fotografer bayi yang kebetulan lewat mencoba untuk menawarkan jasa foto.


Fotografer: "Pagi Bu, saya datang untuk ..."

"Oh, langsung saja, saya sudah menunggu Anda", potong istri.


Fotografer: "Benarkah? Wah, spesialis saya adalah bayi"


"Iya ... itu yang kami butuhkan", jawab si istri.


Melihat si fotografer sedang mengambil sesuatu, istri bertanya dgn malu-malu, "Kita mulai dari mana ya?"


Fotografer: "Serahkan pada saya. Saya ahlinya. Saya akan mulai 2x di bathtub, 3x di sofa dan 5x di kasur. Di ruang keluarga asyik juga, bisa benar-benar leluasa!"

"Bathtub, sofa? sampai berkali kali??? Pantas saya dan suami selalu gagal!"


Fotografer: "Iya Bu, tidak ada yang bisa menjamin kesempurnaan. Tapi, kalau kita coba banyak posisi yang berbeda-beda dan menembak 6 sampai 7 sudut yang berbeda, saya yakin Anda akan puas sekali"


"Hah! Banyak sekali???" teriak istri.


Fotografer: "Saya harus gunakan waktu semaksimal mungkin. Bisa saja hanya 5 menit, tapi anda akan kecewa."


"Baiklah", kata istri.


Fotografer mengeluarkan album foto2 bayi, hasil jepretannya, 
"Ini dilakukan diatas bus!"

"Apaaa!? Diatas bus???"


Fotografer: "Kembar itu termasuk sangat bagus, mengingat ibunya yang sangat sulit"


"Sulit?", tanya istri mulai bingung dan takut.


Fotografer: "Yup, akhirnya harus ke taman utk memuaskanya. Banyak yang melihat dan menonton"


"Ada yang melihat dan menonton?", tanya istri sangat kaget.


Fotografer: "Yup, 3 jam lebih. Ibu itu berteriak-teriak. Sangat sulit bagi saya untuk konsentrasi. Sekarang bila ibu sudah siap, saya akan pasang tripod"


"Tripod??? Untuk apa???"


Fotografer: "Iya, harus gunakan tripod untuk menopang 'alat' saya, terlalu berat kalo lama-lama. Ibu ... ibu ... Lho kok malah pingsan ... ?"


No comments:

Post a Comment