Sunday, June 14, 2015

Tabrakan Maut

Si Fulan sedang buru-buru menuju ke kantornya karena kesiangan bangun. Karena ngebut dan kurang hati-hati, di tengah perjalanan, secara tak sengaja dia menabrak seekor burung. Begitu turun, dilihatnya burung itu pingsan dengan kepala terluka.

Karena merasa iba dan bersalah, maka dia memutuskan untuk membawa burung itu pulang. Sesampainya di rumah, dia letakkan burung itu ke dalam sangkar besi. Kemudian dia coba membangunkan burung itu dengan menciprat-cipratkan air. Sayang, burung itu tetap tidak sadar juga.

Keesokan harinya, ketika dia hendak berangkat ke kantor, diletakkannya air dalam sebuah wadah kecil beserta sepotong roti di dalam sangkar burung itu. Dia berfikir, "nanti, kalau burung itu sadar, pastilah dia sangat haus dan lapar". Setelah itu, dia berangkat bekerja seperti biasa.

Si burung akhirnya tersadar, dan melihat-lihat ke sekeliling. Dilihatnya ada air minum dan sepotong roti, dan kemudian dia tersadar bahwa dia berada di dalam sebuah jeruji besi. Burung itu berkata dalam hati sambil menangis, "Oh Tuhan, rupanya kemarin aku menabrak seorang pengendara mobil. Pasti dia meninggal, sehingga sekarang aku berada di penjara. Maafkan aku Tuhan ... aku tak sengaja ..."


No comments:

Post a Comment